Catatan perjalanan

25 agustus 2013, tepatnya jam 13.00 aku bersama teman2 yang lain berkumpul di base camp. Ya biasalah, kemas- kemas sebelum berangkat. o iya , hampir lupa, kami mau berangkat ke melawi, tepatnya di desa belaban ella kecamatan menukung, mau tau kami ngapain? Hehe, kami mengadakan kegiatan ekpedisi dengan mengambil tema “ekspedisi pendidikan bukit baka bukit raya”  nah, kebetulan tujuan kami itu di melawi. Kegiatan ini sebenarnya kegiatan dari GEMPAR FKIP UNTAN, dan di koordinir oleh bidang diklatbang, karena menyangkut masalah keanggotaan.

Ok, kembali ke kegiatan kita, setelah kami kemas-emas  barang, dan kebetulan aku adalah kabid perlengkapan dikegiatan ini,setelah semuanya beres dan waktu pun sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB. kAmi pun berangkan menuju bis ATS, setelah kurang lebih 15 menit perjalanan, kami pun kumpu-kumpul sebentar dengan senior yang memang sudah mendampingi dari awal persiapan kegiatan, bahkan dari pembentukan kepanitiaan. Terlalu asik berbincang-bincang dengan senior,tidak terasa sudah waktunya kami berangkat dari pontianak menuju kab.melawi,tentunya kami berdoa dulu sebelum berangkat. Hehe..Memang harus begitu kan !

 Keesokan harinya, kami pun sampai di melawi hampir jam 6 pagi. Ow iya sebelum kami sampai, kami sempat makan dulu di sosok sekitar jam 1 malam. Haha, memeng kalau urusan makan tidak pernah lupa, walau pun terlewat sikit, hehe. Saat makan teman-teman ingat kata-kata senior , kata-katanya begini “kalian kalau makan di sosok, mau makan pakai ayam atau tidak, harganya pasti tidak jauh beda, jadi mending makan pakai ayam sekali” karena itulah alif dengan bg okta makan banyak pakai ayam, dan  tau berapa harga satu porsi,? Hehe, harganya tu 36 ribu, dan sialnya lagi panitia hanya nanggung biaya makan 15ribu, hehe jadi mau tidak mau mereka harus bayar sendiri sisanya. Haha lucukan..?

Hehe, hampir lupa lagi ngasi tahu, kami yang berangkat menggunakan bis  waktu itu, bg okta,alif,trisna sebagai ketua ekspedisi,vegisari,ira dan termasuk aku. Yang lainnya sudah berangkat duluan menggunakan motorcile sebagai  tim maju yaitu riski,aan,riyan,dan lanang.

Setelah diturunkan di terminal bis melawi, kami menunggu jemputan sejenak dari PEMDA melawi, setelah dijemput sekitar jam setengah 7 pagi kami melanjutkan perjalanan ke desa belaban ella tapi sebelumnya singgah terlebih dahulu di logpond, dan sekitar jam 14,00 kami sampai di desa belaban ella setelah itu istirahat sebentar. Di tanggal 26 agustus ini kami sempat silaturahmi ke tempat senior GEMPAR yang ada di camp 35 , dan sorenya lanjut istirahat lagi sampai jam makan malam, sekali lagi kan masalah perut selalu muncul di permukaan cerita,,, sebenarnya bukan masalah makannya, tapi kebersamaan saat makannya, ketawa-ketawa,cerita-cerita saat berangkat  ke melawi, karena pada waktu  itu ada kejdian lucu saat kami berada di bis, vegi yang tak dan tak bukan adalah kabid kegiatan di gempar, duduk sebelahan dengan orang yang tidur pun di bayar(alif) dan sebalahan lagi dengan bapak yang sok cool, dan mereka pun banyak berbincang,ternyata sang bapak cukup agresifbung, bertanya kepada vegi. Salah satu dari sekian banyak pertanyaannya begini “eh dek, kampus apa tu yang ada di sebelah fkip” dgn nada  yg cukup unik, lalu vegi pun menjawab”fakultas MIPA pak” dengan senyum yang sembringa, sang bapak pun merespon “nah itu dia”

Hehe… ya kira-kira seperti itulah percakapannya, bang okta dan alif yang dari tadi mendegar pembicaraan mereka, melihat kesana kemari dengan harapan ada kamera di dalam bis. hehe karena mereka pikir vegi lagi jadi korban program trans tv yang “gak nyangka” hahaha kalau benar kan dapat duit. Heheh…itulah yang di  ceritakan selama makan berlangsung. Setelah makan, pendek cerita kami briving, lalu tidur. Begitulah kegiatan kami di hari pertama, terlalu banyak tawa, senda gurau yang membumbuinya,lelahnya , suka dukanya,asam manisnya. Hm, ya inilah sebenarnya yang diharapan senior dalam ekspedisi yang kami lakukan, jadi bukan hanya sekedar turun kemasyarakat, atau sekedar naik gunung, justru kebersamaan dan kekeluaragaannya, itulah hal kecil yang besar bengaruhnya, tapi luput dari peikiran kami. Dan Ternyata benar ,hedonisme masih berkembang subur di hati orang-orang, dan mungkin termasuk kami, hedonisme itulah yang harus kami hilangkan, yang hanya mau senangnya saja, giliran dapat yang susahnya dia menghindar.

Hmhmhmhhm. Kembali kecerita kegiatan kita, keesokan harinya, kami punya agenda bakti social di sebuah SD negri di desa belaban ellla, disana kami sempat ngobrol- ngobrol dengan wakil kepala sekolahnya, he, asik juga kepala sekolahnya, baik dan ramah, sampailah sekitar jam 10 acara sosialisasi pun terlaksana, dan yang ku lihat sepertinya mereka cukup respek dengan kegiatan yang kami lakukan walaupun guru yang ada Cuma 6 oran, hehe ya karna gurunya Cuma ada segitu. Tapi setidaknya kagiatannya berjalan dengan baik, haha, apa lagi riyan , selama kegiatan senyum terus, hehe.katanya si guru bahasa inggrisnya cantik hahaha yaaan yan. Gurunya memang aling muda sih di antara guru-guru yang lain, terus bang okta juga tak kalah bahagianya, hehe, bang okta ketemu guru yang berasal dari satu daerah dengannya. Naaahhh kalau alif lain ceritanya, di ketemu abang angkatnya, sama-sama kuliah di penjas, tapi beda universitas dan beda umur. Hahaha asik ndak tu…..

Setelah kegiatan sosialisasi kurikulum, langsung kami selingi dengan kagiatan bakti social di lingkungan sekolah, seperti pengecatan plang sekolah , pembuatan kata-kata mutiara, memungut sampah. Kalau tidak salah sampai sekitar jam 4 sore , setelah itu kami berfoto-fotoria dengan pihak sekolah dan anak –anak yang ada di lingkungan sekolah, lalu kami menunggu jemputan. Eh ternyata makin sore, warga makin ramai berkumpul di lapangan, ada yang main bola, main volley, kejar-kejaran, baik itu anak-anak, perempuan laki-laki turun semua, haha tunggu apa lagi, aku langsung ikut ngeroh aik, menai ngegok agik, jom sik alasan nak nolak, aku jadi nambah main volley . eh lagi asik-asiknya main kawan manggil,kerumah kepala desa yok katanya. Hehe dengan hati sedih berlinangan air mata aku pun meninggalkan permainan, haha dx gtu juga kali. Kami pun berangakat kerumah kepala desa, dan rumah beliau pun dx terlalu jauh. Jadi cepat sampai, hehe riyan si senang di kerumah kepdes, katanya istrinya cantik, hehe kata riyan si, hampir semua cewek di bilangnya cantik,

Setelah berbincang-bincang , ngobrol-ngobrol, bercakap-cakap ntah apa lagi lah, dan tidak terasa sampai  hampir jam 6 sore, kami pun kembali kelapangan, setelah sempat juga berfoto-fotoria dengan keala desanya, ternyanta jemputan langsung datang, kami pun lansug pamitan dengan semua warga yang da di lapangan dan mereka melempari kami semua dengan senyuman , senangsekali aku.

Sampai di mess kami bersih-bersih, makan , lalu briving, setelah itu istirahat

Lanjut kehari berikutnya, kawan kawan ada agenda kunjungan ke taman kanak-kanak dan sekolah dasar milik perusahaan,nah aku dengan lanang dapat tugas ke melawi jempu bang yoga dengan reyza yang nyusul,. Aku dengan lanang pun berangkaktb sekitar jam 9 pagi, saat di jalan kami berdua mendapat kendala, yaitu rantai motor yang kami pakai putus pasdi jala perusahaan yang berdebu, kami pun berusaha minta bantuan dengan orang yang lewat tapi mereka tidak ada yang bisa memberikan pertolongan buat kami. Melihat keadaan ini aku dan lanang berusaha menyambung rantai yang rusak hanya dengan menggunakan ranting dan batu. Alhamdulillah setelah kira-kira setengah jam berlalu kami pun berhasil menyambungnya dan motornya pun dapat berjalan dengan baik dan kami melanjutkan perjalanan berharap ada bengkel terdekat, hehe dan teryata benar kami sampai di bengkel setelah 15menit dari tempat mogok. Stelahnya perjalanan kami lancer sampai ke pinoh, sEtelah bertemu dengan bang yoga dan reyza, kami sempat kan makan siang sebentar di pinoh , lalu lanjut menuju lokasi sekitar jam 2, dengan membawa motor sanai kam sampai di logpon skitar jam 4 sore lalu mennggu mobil perusahaan sampai jam 6 sore, lalu skitar jam 7.15 malam kami sampai di mess perushaan lalu beristirahat.

Hehe keesokan harinya lagi agenda kami mengajar di SDS SARI LESTARI nah di sini aku dapat kesempatan untuk mengajarkan materi PKN untuk kelas 3, dan IPS  untuk kelas 5. He. mengajar tu ternyata asik ya, apakah karena siswanya yang aktif atau karena aku lagi bersemangat mengajar. Tapi intinya mengajar itu menyenangkan dan itulah yang kurasakan di hari itu,.

Keesokan harinya, kurasa hari inilah yang paling ku tunggu-tunggu, mungkin juga teman-teman yang lain, hehe mau tau kami ngapain ? gendanya kami memulai pendakian untuk menaklukkan bukit baka bukit raya, semuanya bersemangat, heheehe , lanang dengan lagu-lagu NOAHnya, riyan yang dx bisa lepas dengan logat ketapangnya, hay(logat riyan) yang selalu mengundang tawa kawan-kawan yang lain, segali gus sumber semangat juga buat yang lain.

Pendakian pun di mulai dengan hanyutnya sepatu reza, dan gigitan pertama pacat di kaki ku. Di 3 hari pertama semuanya masih semangat semuanya, termasuk aku, karena peenasaran dengan puncak baka tu yang mana si, seperti apa, dan di hari keempat sesuatu terjadi kepadaku, yang 3 hari pertama aku bermandikan hujan, damun di hari keempat pendakian aku mandi bubur panas, haha asek dx tu,langka kan, luar biasa dx tu ? saat tersiram aku terkejut, teriak-teriak kepanasan dan kesakitan ngelepar-ngelepar. Aku pun tidak pernah membayangkan kejadiannya sampai seperti ini, punggungku melepuh, dan langsung menggelembung-gelembung. Hehe tapi itulah kata alif “ laki-laki kalau tidak ada tanda luka di badannya belum sah laki-laki” heheh ntahh teori dari mana dia dapat, paling yang masuk akalnya 40%. Setelah itu aku tiak bisa baring , tidak bisa tidur nyenyak menahan sakit di kulit belakang yang melepuh.

Hehe lanjut, keesokan harinya, aku tidak di bolehkan membawa beban tas, karena posisi lukanya pas di posisi tas saat di gendong, kami pun lanjut perjalanan dengan ratusan gigitan pacat dikaki, dan akhirnya sekitar jam 4 sore kami sampai dipuncak bukit baka laki.alangkah senangnya aku, dan terlihat juga kawan-kawan yang lain berteriak melepas semua penat dan leti mereka dengan teriakan akhirya punck tertinggiya sudah kami taklukkan dengan waktu 5 hari